13 tahun, kamu ke mana?

April 10, 2019

pada usiaku yang sudah beranjak dewasa ini, aku masih belum menemukanmu. Kamu ke mana? Tak mencariku? Kali ini aku sedang mencarimu, tapi aku tak tau harus mencari di mana. kau begitu sulit ku temukan saat ini. Ke mana engkau? 

Pertemuan pertama kali itu, tak pernah kulupakan. Sapa manismu ketika kau berlibur ke rumah saudaramu di daerah rumahku, selalu ku ingat. Apa kabar kamu? Semoga baik-baik saja ya. Agar kita bertemu kembali. Sekarang kau bagaimana? tambah tinggi? tambah manis? tambah tampan? atau sekarang kau sudah punya pacar? hmmm..

mungkin sudah, jawaban atas pertanyaan-pertanyaanku tadi. Entah kenapa beberapa hari ini, wajahmu terbayang dalam pikiranku. ada apa denganmu ? atau ada apa dengan aku? atau ada apa dengan kita? apa kau juga sedang mencariku? atau ini hanya kerinduanku saja? Ah ! begitu banyak pertanyaan malam ini untukmu.

kala itu.. kau berjalan di depan rumahku. sambil melirik ke dalam rumahku hingga akhirnya kau memberanikan diri untuk memanggil dan bertemu dengan ku. Saat itu kaget ada pesan lisan dari adikku yang sedang menyapu halaman depan. Katanya “kak, itu ada laki-laki yang nyariin kakak. Katanya mau ketemu.” Saat itu juga aku keluar dan menemuinya. Tak ku sangka, itu dirimu yang kulihat tadi pagi membawa koper ke dalam rumah temanku (saudaramu). Saat itu kau sedang membawa es ditangan kananmu dan selembar surat kecil yang kau berikan padaku. Ya awal pertemuan kita, kau bungkus dengan surat manismu.

Aku yang merasa bahwa ini hanya kesenangan sesaat pada masa itu, nyatanya hingga detik ini masih ku cari dirimu. Kupikir itu hanya cinta monyet pada zamannya. Kalian mau tau isi suratnya? Jangan nanti kalian iri hehe.. apalagi yang jomblo. Bayangkan, aku kelas 3 SD sudah merasakan butiran cinta, walau hanya sebatas cinta monyet haha. Suratnya gatau sekarang di mana. Wajarlah udah 13 tahun yang lalu itu.

Setelah kejadian pemberian surat itu dan aku membacanya, esokkan harinya aku pergi bermain bersama dia selama libur
an sekolah. Kalian tau kan liburan sekolah itu 2 minggu? Iya sebanyak itulah aku bersamanya setiap hari. Sampai akhirnya hari sekolah tiba dan dia pulang ke rumahnya. Berakhirnya liburan kala itu membuat aku sedih. Sedih tak seperti biasanya. Aku melihat dia membawa kopernya dan menaiki mobil yang berisi keluarganya, saat itu juga aku berpisah dengannya. Tanpa satu katapun, dia pergi meninggalkanku.

Saat itu aku merasakan kehilangannya. Kehilangan sosok laki-laki yang membuat aku semangat tiap paginya.

Besok lagi ya...
To be continue.


Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

Tidak ada komentar