Kegalauan Seorang Jomblo

April 03, 2019

Kegalauan Seorang Jomblo


Malam itu datang, di mana ada seorang gadis yang berumur 20 tahun harus memutuskan karirnya selama beberapa tahun ke depan. Sebelumnya gadis ini dikenal sebagai perempuan kuat. Dia berktifitas di mana-mana. Menjadi seorang pemimpin di beberapa wilayah hingga akhirnya membuat dia ingin memutuskan untuk berhenti sebentar dalam dunia organisasi. Gadis manis ini sebenarnya berat untuk memutuskan seperti itu. Tapi apalah daya, gadis kelahiran Jakarta ini memang sudah jenuh dengan aktifitasnya selama 2 tahun terakhir ini. Dia memutuskan untuk berkarya dalam menulis.

Tak lama ketika dia ingin memutuskan untuk berkarya dalam bidang nulis, dia diterima kelas menulis disalah satu media terbesar di Indonesia. Saat itu keputusan dia semakin bulat untuk meninggalkan dunia organisasi untuk beberapa tahun ke depan. Baginya menghilangkan rasa bosan dan jenuh itu tak harus berhenti dalam dunia karir, tapi coba dengan hal yang baru agar tetap produktif. Akhirnya dia memilih berkarya dalam menulis dan meninggalkan dunia organisasi untuk beberapa tahun ke depan.

Gadis ini menjalankan tugasnya sebagai seorang penulis. Setiap hari dia harus membaca beberapa buku, mencari berita, membuat berita, dan menghadiri acara-acara yang ada di Jakarta untuk diliput. Kebahagiaan yang luar biasa didapat oleh gadis itu. Mencoba dunia barunya sampai lupa dengan apa yang diperbuatnya dahulu. Ya.. gadis ini lupa bahwasannya dulu ia lahir di dunia organisasi. Ada beberapa yang ia tanam di dunia organisasi dan seharusnya ia tidak tinggalkan. Ketika dipertengahan jalan dalam karir menulis, dia mengingat sesuatu dalam handponenya. Ternyata ada beberapa orang yang menunggunya untuk bicara pada dia.

Langkahnyapun berhenti seketika, hatinya bergetar serasa ada yang memanggilnya dalam doa. Perjalanannya sudah hampir selesai untuk dia menjadi seorang penulis. Namun hatinya berkata, kembalilah sebentar untuk menengok. Agar kau tenang menjalani dunia barumu. Ketika itu sang gadis manispun kembali. Nyatanya hal yang tak terduga datang. Kebencian, kekecewan, kesedihan, kemarahan menghampiri dia. Gadis ini diam dan bingung apa yang harus dia lakukan saat itu. Keputusan yang ia ambil sepertinya kesalahan yang fatal. 

Hancur dan sakit yang dirasakannya saat itu. Melihat semua orang yang menyayanginya berubah menjadi tidak baik terhadapnya. Menurutnya semuanya suda berjalan hampir sempurna, walau banyak hal yang tak terduga terjadi. Baginya hidup ada pilihan. Ketika kita harus memilih, kita harus sanggup mengambil resikonya. Ya ini lah resiko dari keputusan yang telah diambil oleh gadis itu. Dibenci, dijauhi, didiamkan, dan lain-lain.

Hidup memang harus seperti itu. Tidak melulu tentang kebahagiaan, tapi juga harus ada kesedihan. Agar kita belajar bagaimana pahit manisnya kehidupan.
Gadis itu akhirnya berjalan sendiri dalam dunia barunya. Mengulang kembali berkenalan dengan orang-orang baru dalam dunia menulis dan mencoba beradaptasi kembali dengan lingkungan barunya. Hampir 6 bulan lamanya ia mencoba dunia baru, tapi tetap rasa kesendirian itu selalu hadir dalam hari-harinya. Hal-hal yang dilakuinnya selama 2 tahun lalu sangat berbeda dengan sekarang. Biasa dia pulang rapat hingga subuh, berkeliling kota untuk menghadiri acara organisasi, berkelana dengan para pejabat pemerintahan dan kampus, kumpul bersama hanya untuk mengevaluasi hari-hari bersama tim organisasinya, dan saat ini ia hanya pergi ke kampus, pulang, buat tulisan, lalu tidur. Hanya itu yang dilakukan saat ini dan entah kapan akan bertahan seperti ini.

Padahal di dunia baru yang sekarang, ia bisa berpola hidup sehat, makan dengan teratur, tidur cukup, bisa refreshing ke mall atau liburan ke luar kota, kumpul bareng keluarga setiap hari, dan lain-lain. Ia hanya risih melihat orang-orang disekitarnya sibuk organisasi sana-sini tapi dia hanya diam. Ingin terjun kembali dia tak mau lagi, karena itu yang sudah ia putuskan untuk beberapa tahun ke depan. Saat ini ia sendiri, menikmati hidupnya yang sepi, tanpa ada yang menemani.


Gadis manis itupun bingung dan entah apa yang ingin ia lakukan kedepannya selanjutnya. Hal yang ia inginkan sudah tercapai. Suatu ketika ia berjalan ditempat yang ramai, berisi orang-orang organisasi yang sedang kumpul untuk membicarakan hal apa yang dilakukan selanjutnya. Saat itu rama seramainya orang yang punya hajatan. Tapi nyatanya Gadis manis itu tetap merasa sendiri dalam keramaian. Karena ia seperti sudah tak mengen
al dunianya yang dulu..

TO BE CONTINUE...
Silakan berikan saran untuk si Gadis Manis itu ya dikolom komentar.
Biar gadis itu tiak galau lagi dan bisa tersenyum manis kembaliJ
Btw kalian boleh banget komentar tentang apa yang kalian dapat dari cerita ini atau memberikan pertanyaan kepada sang penulis. Silakan isi kolom komentar ya!
Terima kasih sudah membaca, tunggu cerita selanjutnya ya!

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

Tidak ada komentar